Humas ( MAN ) 2 Trenggalek ; Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Madrasah (OSIM ) adalah salah satu contoh nyata dari pelaksanaan prinsip demokrasi di lingkungan sekolah. Suara Demokrasi dalam pemilihan ini adalah cerminan dari kekuatan dan peran siswa dalam memilih pemimpin yang akan mewakili dan mengadvokasi kepentingan mereka di sekolah.
Pemilihan Ketua & Wakil Ketua Organisasi Siswa Madrasah (OSIM ) tidak hanya merupakan momen penting dalam memilih pemimpin murid di sekolah, namun juga merupakan instrumen penting dalam menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Suara Demokrasi dalam proses pemilihan ini adalah salah satu fondasi utama yang mewujudkan tujuan P5. Proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM dimulai dengan pengumuman kandidat dan penyampaian visi dan misi. Ini memberikan kesempatan bagi siswa yang lain untuk mengenal lebih dekat rekan-rekan sejawat mereka untuk siapa yang akan dipilih.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Suharyono.S.Pd saat mengisi materi tentang demokrasi menjelaskan "suara Demokrasi dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM bukan hanya tentang pemilihan pemimpin di sekolah, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa, mendukung nilai-nilai Pancasila, dan menciptakan pribadi yang aktif, bertanggung jawab, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang demokrasi Indonesia." " tuturnya
Ditambahkan "sebelum saya tutup saya ucapkan kepada seluruh paslon selamat berkontestasi ingat ini bukanlah sebuah kompetisi yang harus ada yang menang dan kalah sehingga jika itu ditanamkan bisa jadi timbul menghalalkan segala cara untuk menang, saya lebih suka kalimat lawan bermain , bukan lawan bertanding" tutupnya